Selasa, 15 September 2020

IMUNISASI LANJUTAN DAN JENIS IMUNISASI LAINNYA YANG PENTING UNTUK ANAK

IMUNISASI LANJUTAN DAN JENIS IMUNISASI LAINNYA YANG PENTING UNTUK ANAK




Vaksin atau imunisai adalah cara pencegahan penyakit yang bisa menyebabkan kecacatan dengan cara membentuk kekebalan atau imunitas tubuh terhadap ancaman penyakit tertentu. Selain imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi usia 0 - 12 bulan, terdapat imunisasi lanjutan dan jenis imunisasi lainnya yang bisa diberikan kepada balita. 

Apa saja yang termasuk kedalam jenis imunisasi lanjutan?

Usia 18-24 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan campak/MR

Usia 6—7 tahun: 1 dosis campak dan DT

Usia 7—11 tahun: 1 dosis Td

Apa sih imunisasi ulangan (booster) dan kegunaannya buat apa?

Imunisasi bertujuan memberikan antibodi bagi anak. Setelah imunisasi, antibodi anak akan meningkat. Tetapi suatu saat antibodi tersebut akan turun lagi, sehingga harus diberikan imunisasi ulangan (booster). Tujuannya agar antibodi akan meningkat kembali sehingga anak tidak mudah terserang penyakit.

Gimana jika saya terlambat melakukan imunisasi lanjutan atau bahkan tidak mengulang? Apakah vaksin sebelumnya menjadi sia-sia terhadap anak saya?

Imunisasi sebaiknya tetap diberikan sekalipun tidak sesuai jadwal pemberian karena artinya bayi atau anak tersebut belum mempunyai kekebalan terhadap penyakit tersebut. Tetapi, jika umurnya sudah terlewat jauh beberapa tahun, untuk beberapa penyakit tertentu mungkin menjadi kurang penting, karena kemungkinan tertular semakin kecil. Untuk itu perlu konsultasi dengan dokter untuk mengejar imunisasi yang terlewat.

Apakah dengan imunisasi lengkap (termasuk booster) anak bisa dipastikan tidak terkena virus?

Bayi atau anak yang telah diimunisasi masih dapat tertular penyakit, namun dampaknya akan jauh lebih ringan dibanding terkena penyakit secara alami tanpa imunisasi. 

Kalau untuk Imunisasi tambahan apa saja?


- 2 bulan : PCV 1 (untuk mencegah meningitis, pneumonia, sepsis)

- 4 bulan : PCV 2

- 6 bulan : PCV 3 + Influenza 1

- 7 bulan : Influenza 2

- 12-15 bulan : PCV 4


Selain imunisasi yang termasuk dalam program imunisasi nasional dari Kementrian Kesehatan, ada pula sederet vaksin yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yaitu: PCV, rotavirus, influenza, tifus, hepatitis A, varisela, HPV, Japanese encephalitis, dan dengue.penjelasan mengenai macam jenis imunisasi tambahan dan imunisasi lainnya bisa di download dipelajari pada link berikut https://drive.google.com/file/d/15UJ7hg20TRoB3544ullimKMsj14s8FQe/view?usp=sharing

Related Posts:

  • ASFIKSIA NEONATORUM DEFINISI  Asfiksia pada bayi baru lahir (BBL) menurut IDAI (Ikatatan Dokter Anak Indonesia) adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir (Prambudi, 2013). Menuru… Read More
  • KETERAMPILAN ANAMNESIS KETERAMPILAN ANAMNESIS DZUL ISTIQOMAH HASYIM, S.ST., M.KES NURWINDA SAPUTRI, M.KEB Sebagai calon tenaga medis atau paramedis, tentu diharapkan memiliki kecakapan yang baik dalam melakukan beberapa keterampilan kl… Read More
  • Persiapan dan Pengambilan Spesimen DZUL ISTIQOMAH HASYIM, S.ST.,M.KES A.  Pemeriksaan Spesimen Darah 1.)  Pengertian          Pemeriksaan darah merupakan pemeriksaan dengan bahan atau spesimen darah beberapa pemeriks… Read More
  • CONTOH PENGKAJIAN PASIEN BARU CONTOH PENGKAJIAN PASIEN DZUL ISYIQOMAH HASYIM, S.ST., M.KES NURWINDA SAPUTRI, M.KEB PENGKAJIAN PADA IBU HAMIL DAN BERSALIN A.      Pengertian Pengkajian merupakan langkah … Read More
  • CARA PEMBERIAN OBAT PARENTERAL & GOLONGANNYA dzul istiqomah hasyim PENGERTIAN INJEKSI Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan secar… Read More

0 komentar:

Posting Komentar