IMUNISASI LANJUTAN DAN JENIS IMUNISASI LAINNYA YANG PENTING UNTUK ANAK
Vaksin atau imunisai adalah cara pencegahan penyakit yang bisa menyebabkan kecacatan dengan cara membentuk kekebalan atau imunitas tubuh terhadap ancaman penyakit tertentu. Selain imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi usia 0 - 12 bulan, terdapat imunisasi lanjutan dan jenis imunisasi lainnya yang bisa diberikan kepada balita.
Apa saja yang termasuk kedalam jenis imunisasi lanjutan?
Usia 18-24 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan campak/MR
Usia 6—7 tahun: 1 dosis campak dan DT
Usia 7—11 tahun: 1 dosis Td
Apa sih imunisasi ulangan (booster) dan kegunaannya buat apa?
Imunisasi bertujuan memberikan antibodi bagi anak. Setelah imunisasi, antibodi anak akan meningkat. Tetapi suatu saat antibodi tersebut akan turun lagi, sehingga harus diberikan imunisasi ulangan (booster). Tujuannya agar antibodi akan meningkat kembali sehingga anak tidak mudah terserang penyakit.
Gimana jika saya terlambat melakukan imunisasi lanjutan atau bahkan tidak mengulang? Apakah vaksin sebelumnya menjadi sia-sia terhadap anak saya?
Imunisasi sebaiknya tetap diberikan sekalipun tidak sesuai jadwal pemberian karena artinya bayi atau anak tersebut belum mempunyai kekebalan terhadap penyakit tersebut. Tetapi, jika umurnya sudah terlewat jauh beberapa tahun, untuk beberapa penyakit tertentu mungkin menjadi kurang penting, karena kemungkinan tertular semakin kecil. Untuk itu perlu konsultasi dengan dokter untuk mengejar imunisasi yang terlewat.
Apakah dengan imunisasi lengkap (termasuk booster) anak bisa dipastikan tidak terkena virus?
Bayi atau anak yang telah diimunisasi masih dapat tertular penyakit, namun dampaknya akan jauh lebih ringan dibanding terkena penyakit secara alami tanpa imunisasi.
Kalau untuk Imunisasi tambahan apa saja?
- 2 bulan : PCV 1 (untuk mencegah meningitis, pneumonia, sepsis)
- 4 bulan : PCV 2
- 6 bulan : PCV 3 + Influenza 1
- 7 bulan : Influenza 2
- 12-15 bulan : PCV 4
Selain imunisasi yang termasuk dalam program imunisasi nasional dari Kementrian Kesehatan, ada pula sederet vaksin yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yaitu: PCV, rotavirus, influenza, tifus, hepatitis A, varisela, HPV, Japanese encephalitis, dan dengue.penjelasan mengenai macam jenis imunisasi tambahan dan imunisasi lainnya bisa di download dipelajari pada link berikut https://drive.google.com/file/d/15UJ7hg20TRoB3544ullimKMsj14s8FQe/view?usp=sharing
0 komentar:
Posting Komentar