Minggu, 16 Februari 2020

Contoh Analisis Masalah dan Perilaku Kesehatan




I.        Analisa Masalah Kesehatan dan Perilaku

A.    Analisa masalah kesehatan
1.     Kurangnya kesadaran akan dampak negatif dari perilaku jajan berlebihan dan tidak sehat
2.     Tingginya tingkat morbiditas akibat perilaku jajan berlebihan dan  tidak sehat
3.     Kurangnya pengetahuan tentang pemilihan jajanan yang sehat

B.    Analisa masalah perilaku
a.      Banyak orang tua yang belum menyadari bahaya jajanan yang tidak sehat dan berlebihan
b.     Banyak ditemukannya angka kejadian kurang gizi pada anak dengan perilaku jajan yang tidak sehat
c.      Meningkatnya kejadian diare dan muntaber
d.     Banyak kebutuhan primer yang tidak terpenuhi karena alokasi dana yang tidak tepat ke jajanan

1.     Analisa faktor-faktor yang melatar belakangi perilaku sekarang
a.      Kurangnya pengetahuan dan pendidikan  mengenai dampak negative dari perilaku jajan  yang tidak sehat dan berlebihan
b.     Kebiasaan jajan diluar yang sudah menjadi tradisi baik dikeluarga maupun dilingkungan
c.      Menjamurnya warung dan pedagang keliling
d.     Akses yang mudah untuk mencapai warung  dan pedagang keliling
e.      Perilaku orang tua ya memberikan yang selalu memanjakan anak dan selalu memberikan uang ketika anak meminta
f.      Maraknya iklan tv tentang makanan atau mainan membuat anak terdorong untuk jajan diluar
g.     Terdorong karena melihat teman yang jajan diluar


2.     Perilaku yang diharapkan
a.      Ibu dapat lebih memperhatikan setiap jajanan yang anaknya beli dan lebih tegas dalam mendidik anak
b.     Anak-anak menjadi lebih hemat bahkan dapat belajar menabung
c.      Angka morbiditas pada anak akibat jajan berlebihan dapat ditekan
d.     Ibu dapat lebih mengatur keuangan rumah tangga yang baik
e.      Ibu dapat memberikan makanan yang bergizi dengan cara membawakan bekal dan memasak makanan yang variatif dan dengan bentuk yang menarik

II.      Sasaran
1.     Sasaran primer: Ibu- ibu di Tanjung Pasir
2.     Sasaran sekunder:
-        Ibu-ibu keluarga binaan di Tanjung Pasir
III.    Tujuan
1.     Tujuan umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah upaya untuk memberitahu untuk lebih memerhatikan masalah dampak- dampak negatif yang bisa terjadi akibat perilaku jajan berlebihan pada anak.
2.     Tujuan khusus:
-        Ibu-ibu dapat lebih tegas terhadap anak masalah perilaku jajan anak
-        Angka morbiditas akibat jajan di luar dapat ditekan
-        Ibu dapat lebih memberikan makanan yang lebih bergizi



IV.    Strategi Umum
1.     Advocacy
a.      Pendekatan kepada kepala puskesmas
b.     Pendekatan kepada ketua RT dan ketua RW
c.      Pendekatan kepada tokoh masyarakat

2.     Dukungan lingkungan
a.      Adanya kerjasama seluruh pihak untuk menyediakan tempat jajanan yang sehat
b.     Diadakannya penyuluhan atau pelatihan tentang cara mengelola keuangan rumah tangga secara bijak

3.     Pemberdayaan
a.      Peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan perilaku kesehatan

4.     Pendekatan dalan pemberdayaan / social support
a.      RDD ( research development dissemination)
Mengkaji masalah dan perilaku yang berkaitan dengan masalah dampak negatif dari jajan berlebihan dan tidak sehat
b.     Problem solving
       Masyarakat dilibatkan dalam proses pemecahan masalah
b.     Social interaction
            Memberdayakan petugas kesehatan dan para ibu-ibu untuk mengintervensi masalah jajan berlebihan dan tidak sehat pada anak.




V.      Pesan Pokok
·         Cara memilih jajanan yang baik dan sehat
-     Meminta anak memperhatikan bentuk makanan. Hindari makanan dengan warna mencolok, menggunakan penyedap rasa dan pemanis buatan.
-     Ingatkan anak untuk memperhatikan label atau kotak kemasan
-     Rayu anak agar tidak jajan di sekolah, lebih baik bawakan bekal dari rumah
-     Ajarkan anak pilih makanan yang bersih. Minta untuk melihat situasi sekitar, apakah banyak serangga yang hinggap dimakanan.
-     Pilih lokasi jajan yang bersih
·         Berbagai macam dampak negatif yang timbul dari perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan
-                                                 Resiko penyakit cacingan, muntaber, batuk pilek
-                                                 Asupan gizi yang tidak seimbang
-                                                 Pemborosan


I.        Metode dan Saluran Komunikasi

1.     Tipe saluran komunikasi yang digunakan
Dalam penyuluhan yang kami selenggarakan pada tanggal 27 Juli  2013 tentang dampak negatif perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat, kami menggunakan komunikasi secara interpersonal dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Kami menjelaskan dengan menggunakan poster yang berisi materi penyuluhan. Media penyampaian informasi yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain:
-        Poster
II.       Menetapkan Kegiatan Operasional

1.     Nama kegiatan     
Nama kegiatan penyuluhan ini adalah “dampak negatif perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat”.
2.     Tujuan
   Tujuan Umum:
Tujuan umum kegiatan penyuluhan ini adalah memberitahu untuk lebih memerhatikan masalah dampak negatif yang bisa terjadi akibat perilaku jajan berlebihan pada anak.
     Tujuan Khusus:
-        Ibu-ibu dapat lebih tegas terhadap anak masalah perilaku jajan anak
-        Angka morbiditas akibat jajan di luar dapat ditekan
-        Ibu dapat lebih memberikan makanan yang lebih bergizi

3.     Konsep acara
         Persiapan
1.     Menghubungi pihak Dompet Dhuafa untuk menentukan waktu dan tempat pelaksanaan Acara dampak negatif perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat
2.    Menghubungi Ketua RW dan RT setempat untuk meminta izin meyelenggarakan penyuluhan tentang dampak negatif perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat
3.      Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan digunakan.
4.      Mempersiapkan alat dan bahan penyuluhan.
         Pelaksanaan
1.    Dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2013 pukul 10.00 WIB di Desa Tanjung Pasir RT 04 RW 03
2.     Ibu – ibu dikumpulkan di balai desa
 3.   Teknik pelaksanaan acara dilaksanakan secara bersama-sama dengan pihak Dompet Dhuafa dan ketua RT dan RW serta staffnya
4.    Acara Penyuluhan ‘Dampak negatif perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat dilaksanakan menggunakan media informasi (poster )
5.      Acara berakhir pada pukul 12.00 WIB.
4.     Waktu dan Tempat
Acara dilaksanakan pada tanggal  27 Juli 2013 di Balai desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga dan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
  1. Susunan kepanitiaan
PJ Kegiatan                : Dimas R                               
Acara                         : Rezky Endah Puteri
                                                Puspita Pramessari
                                                Paradina Wulandari
Humas                       : Reyhan Ahmad A
                                                Praptiningsih
III.    Menetapkan Pemantauan & Penilaian
A.    Pemantauan (Monitoring)
1.     Hal yang dipantau
a.      Pesan atau bahan penyuluhan yang digunakan berupa cetakan poster. Adapun  pesan yang disampaikan meliputi dampak negatif perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan serta cara memilih jajanan yang sehat
b.     Input penyuluhan
Adapun dalam menentukan input suatu penyuluhan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yang diantaranya man, money, material, method.
1.   Man
Ibu-ibu desa Tanjung Pasir
2.   Money
-      Kurangnya manajemen keuangan rumah tangga yang baik dan bijak
-      Kurang ditanamkannya perilaku menabung
3.   Material
-  Tidak dibiasakannya membawa bekal dari rumah
- Karena makanan dirumah kurang bervariasi
c. Hasil penyuluhan
Adapun hasil penyuluhan yang diharapkan Ibu dapat lebih memperhatikan setiap jajanan yang anaknya beli dan lebih tegas dalam mendidik anak. Ibu juga diharapkan dapat mengerti dampak negative dari perilaku jajan tidak sehat dan berlebihan  sehingga jika ibu sudah memahami arti penting kesehatan, dapat terjadi perubahan perilaku. Hasil ini diamati secara berkala apakah terdapat perubahan perilaku anak-anak terhadap perilaku jajan berlebihan dan tidak sehat. Jika pesan yang disampaikan sebelumnya tidak berhasil mengubah perilaku anak-anak maka akan dilakukan   revisi pesan, bahan dan  strategi penyuluhan bila perlu.
2.     Indikator  yang dipantau
·       Anak-anak dari ibu-ibu peserta penyuluhan
·       Prosedur  pengorganisasian  kegiatan-kegiatan  penyuluhan
Target pencapaian kegiatan
3.     Cara memantau
-        Observasi
Dimana setelah dilakukan penyuluhan akan dilakukan pemantauan secara berkala 1 kali seminggu untuk mengetahui apakah sudah terjadi perubahan perilaku anak-anak terhadap cara memilih jajanan yang sehat serta telah  apakah telah berkurangnya perilaku jajan berlebihan anak.
4.     Orang yang memantau
a.      Yang bertanggungjawab
Orang yang bertanggungjawab terhadap penyuluhan adalah ketua kelompok dari tim penyuluhan
b.     Yang melaksanakan
Orang-orang yang melaksanakan penyuluhan yaitu kelompok 1 yang sedang menjalani kepaniteraan kedokteran komunitas di desa tanjung pasir yang berjumlah 6 orang.
5.     Waktu diadakan pemantauan
Pemantauan dilakukan setiap 1 kali seminggu secara berkala selama 6 bulan. Kemudian dilihat respon dari masyarakat apakah sudah memahami dampak negative jajanan yang tidak sehat dan berlebihan serta telah dapat memilih jajanan yang sehat dan juga apakah sudah terdapat perubahan perilaku pada anak-anak dari ibu-ibu yang disuluh
B.    Penilaian
1.     Evaluasi input
-        Mengajak ibu-ibu dari anak-anak tersebut untuk hadir dalam penyuluhan
-        Menambah tenaga kesehatan yang bisa langsung turun ke lapangan memantau kebiasaan jajan anak
-        Mengajarkan cara memilih jajanan yang sehat
-        Mengajukan kuisioner yang menyangkut pengetahuan ibu tentah tema yang disuluh
2.     Evaluasi proses
Menilai prosedur penyuluhan atau penyampaian pesan kepada ibu-ibu sehingga pesan tersebut dapat di mengerti oleh ibu tersebut
3.     Evaluasi hasil
Menilai apakah pesan yang disampaikan bisa berpengaruh terhadap ibu serta anak-anaknya yang mencakup perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku.
4.     Evaluasi dampak
Dampak dari sebuah perilaku dapat diketahui setelah 1-2 tahun berjalannya program yang
telah dilaksanakan. Dampak ini dapat berupa angka morbiditas yang menurun dan
meningkatnya perekonomian di daerah yang dilakukan penyuluhan.

0 komentar:

Posting Komentar